Selasa, 07 Februari 2012

Saya, Aku, dan tetap " Me" (You + Me = Us)

Usaha seperti apa lagi yang harus dilakukan untuk mengembalikan hubungan pertemanan agar kembali harmonis seperti dulu ?
Mencoba untuk memperbaiki dan mencari tahu, apa yang sebenarnya beliau permasalahkan saat ini. Bagi beliau ini hal biasa. Buat saya, ini luar biasa. Sahabat itu perlu di jaga. Dan tak boleh dibiarkan renggang.
Sering kali saya tidak mengerti, usaha seperti apa lagi yang harus saya ambil. Setiap kali saya ajak bicara mengenai apa yang sebenarnya terjadi, namun tanggapan beliau datar datar saja. Bahkan saya sering BBM yang mungkin beliau anggap gag penting, namun hal itu adalah usaha kecil saya agar keep kun (tetap komunikasi).
Persahabatan ini harus, wajib, dan musti di jaga sampai kapanpun. Bukan sesuatu yang dapat ditawar dan di gadaikan dengan apapun. 
Pertanyaan demi pertanyaan saya lontarkan. Pengakuan demi pengakuan pun saya sampaikan, dan sering ajakan saya utarakan. Namun, alhasil tetap sama tanggapan beliau. Please GOD. WHAT SHOLUD I DO ??? 
Ini bukan karena siapapun, bukan karena dia ataupun karena beliau. Melainkan ini kesalahan saya sendiri (maybe). 
Apa salah saya dan dia terhadap beliau ?
Please God kembalikan hubungan persahabatan kami yang Asik seperti sedia kala. Harus seperti apa lagi usaha saya ? beliau yang sekarang sudah tidak pernah cerita (lagi),  beliau yang sekarang setiap kali saya ajak keluar harus mikir 1000x. Saya akan merasa sangat kecewa ketika saya tidak mengerti tentang keadaan beliau. karena beliau itu " Penting (juga)" buat saya.
Merasa ada sesuatu yang membuat beliau perlahan mundur dari kami, padahal itu salah. Karena sebelum ini, kami pun susah senang bersama. Lantas apa yang membuat beliau seperti ini ?
Saya butuh beliau dan sekarang ada dia, hidup ini makin lengkap kalau saja beliau tidak merasa tersingkirkan oleh kami. Saya senang dengan keadaan ketika beliau tahu, saya pun tahu begitu pula sebaliknya. Bukan senantiasa berjalan sendiri-sendiri seolah kami tidak pernah mengenal satu sama lain. Terasa sangat menyesakkan hati dan pikiran. Bersaing satu sama lain itu hal biasa, tapi yang saya inginkan persaingan kita masih tetap dalam satu genggaman dan tidak akan pernah melespakan satu sama lain. Sekali lagi saya katakan, saya butuh beliau dan saya harap beliau pun butuh saya. Saya akan amat sangat senang sekali bisa jalan bersama lagi seperti sedia kala. Hanya Saya-beliau yang mampu menuntaskan ini. Jalan seperti apa yang bisa saya tawarkan untuk kita. Bantu saya untuk bisa menjalani hari-hari saya dengan senyuman yang tulus untuk Anda, Dia dan Kita
Karena,,, Saya dan anda adalah untuk Selamanya...

Salam sayang dari saya untuk sahabat ku tersayang.

0 comments:

Posting Komentar